Okeiii, ketika jadwal kita sedang sedikit longgar, jadilah kita berdua memutuskan ke dokter ahli kandungan untuk konsultasi. Karena alasan lokasi yang strategis dari kantor kami berdua, jadilah kami ke RS Bunda Menteng di suatu sore pulang kantor. Hehe.
Pertama, kita konsultasi tentang pentingnya vaksin kanker serviks, vaksin tokso, dan vaksin rubella. Kata dr Riska ini, untuk vaksin tokso dan rubella, si Ade harus tes lab dulu untuk liat hasilnya. Kalau memungkinkan baru bisa di vaksin (lupa penjelasannya,hehe). Nah kalo vaksin kanker serviks ini bagus buat yang belum menikah. Sebenernya yang udah nikah juga masih bisa kok vaksin kanker serviks, tapi selama 6 bulan pengobatan itu ga boleh hamil, dan sebelum di vaksin harus pap smear test dulu untuk mastiin gak ada infeksi apa2.
Nah si Ade memutuskan untuk mengambil vaksin kanker serviks (yaah untuk kesehatan jangka panjang lah yaa). Jadi kanker serviks itu terdiri dari 3 kali suntikan. Suntikan pertama ke suntikan kedua berjarak 1 bulan. Sedangkan suntikan ketiga berjarak 5 bulan, jadi total pengobatan ialah selama 6 bulan! Sekali suntikan harganya lumayaaann. Kemaren beli obat cervarix ini dengan haga 770ribu. Yak itu harga obatnya sekali suntik, tinggal dikali 3 aja tuh totalnya, plus biaya dokter dan administrasi RS.hehe. Tapi demi kesehatan, insyaAllah worth it!.:) si Ade udah dapet suntikan pertamanya, suntikan kedua dijadwalin sekitar pertengahan April.
Nah setelah itu, kita berdua juga tanya2 tentang alat kontrasepsi. Jadi bagi pasangan yang mau menunda kehamilan, ada beberapa alternative menurut si bu dokter. Kita sebutin aja yah:
- spiral / T
- suntik KB
- pil KB
- kondom
Nah menurut bu dokter Riska, kontrasepsi yang disarankan bagi yang baru menikah adalah nomer 2 hingga 4. Alat kontrasepsi nomer 1 gak disarankan. Dia itu bentuknya T dan ditanam ke rahim. Untuk alat ini disarankan hanya wanita yang sudah pernah ngelahirirn yang sebaiknya pakai. Bagi yang belum pernah hamil kalau pake spiral/T ini takutnya ntar malah keterusan susah punya anak. Begituuu..
Yak sekian pertemuan kami dengan dr Riska. Hehe.
Selang beberapa hari kemudian, kami kembali ke RS Bunda untuk melakukan lab check di Prodia. Di ambil sample urin dan darah, lalu ditunggu hasilnya 2 hari kemudian. Kebetulan hasil itu sudah keluar sekarang, tapi kita masih bingung karena gak bisa baca hasilnya hehe. Rencananya sih pas si Ade balik untuk vaksin yang kedua, mau sekalian tanya2 ke dr Riska. Terutama untuk hasil anti Rubella dan anti Tokso, kira2 mana yang bisa di vaksin, dan gimana hasilnya (ini penting biar ntar kalau pas hamil si janin sehat dan gak cacat). Semoga gak ada yang terlalu serius nantinya… *menunggu April*